Jabulani sudah menuai kritik

21.52 0 Comments


VIVAnews - Bola Piala Dunia 2010 yang dinamai Jabulani telah membuat kiper-kiper negara peserta mulai khawatir. Beberapa bahkan mulai menimpakan kekalahan timnya pada bola produksi Adidas tersebut.

Sebelum resmi dipakai pada Piala Dunia 2010, Jabulani sudah menuai kritik. Beberapa pemain bahkan mengatakan si kulit bundar itu 'menghindar' saat akan ditendang.

Komentar pedas lainnya juga datang dari kiper Brasil, Julio Cesar. Cesar mengatakan Jabulani seperti bola yang berasal dari supermarket.

Seperti dilansir dari yahoo.com, kekecewaan terhadap Jabulani tak juga berhenti berakhir. Kiper Aljazair, Faouzi Chaouchi bahkan sampai menangis karena menjadi korban 'keanehan' Jabulani.

"Anda bisa lihat dia (Faouzi Chaouchi) sampai menangis
dan dia tidak dapat membendungnya," kata pendukung Aljazair, Mohammed Dahbi seperti dilansir dari yahoosports.com.

"Kami memang bersedih namun itu bukan sepenuhnya salahnya. Semua orang bisa berbuat salah dan tidak beruntung dengan bola yang digunakan," tambahnya.

Chaouchi menjadi korban terakhir Jabulani. Dia gagal membendung tendangan penyerang Slovenia, Robert Koren yang tidak terlalu keras. Akibat gol ini, Aljazair akhirnya menyerah 0-1 dari Slovenia.

Dalam tayangan ulang terlihat, kalau Chaouchi sebenarnya mampu membaca arah bola. Namun Chaouchi terkecoh saat bola memantul melewati kedua tangannya.

"Tentu saja, itu adalah bolanya," kata bek Aljazair Madjid Bougherra. "Anda bisa melihatnya bergerak dan setelah memantul di depannya bolanya menghindar dan memberikan pantulan yang gila,"tambahnya.

Pencetak gol kemenangan Slovenia, Robert Koren juga berkomentar sama. Dia juga mengeluhkan performa Jabulani saat dipakai dalam sebuah pertandingan.

"Bila ingin jujur, setiap pemain akan mengatakan bahwa ada yang aneh pada bolanya," kata Koren.

"Bolanya berbeda dengan yang biasa kami pakai dan itu akan memberikan masalah yang besar bagi kiper-seperti yang kita lihat hari ini," tandasnya.

Chaouchi bukan satu-satunya korban Jabulani di PD 2010. Sebelumnya, kiper Inggris Robert Green juga gagal menjinakkan tendangan yang tidak terlalu keras dari pemain Amerika Serikat, Clint Dempsey.

Gol ini membuat ambisi Inggris untuk memetik poin penuh di laga perdana buyar. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1 dan Green mendapat hujatan dari banyak pihak.

Adidas tentu saja membela diri. Produsen peralatan olahraga tersebut bahkan mengatakan Jabulani sebagai bola yang memiliki akurasi paling baik.

"Bola ini telah ada sejak Desember dan telah digunakan di berbagai negara di dunia ini dengan berbagai macam komentar," kata pengembang Jabulani, Andy Harland, dalam sebuah wawancara dengan SkySports. (sj)

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar:

kami tunggu komentar, saran dan kritik anda untuk kemajuan blog kami supaya lebih baik lagi