14 Negara Islam Akan Bahas Produksi Vaksin di Bandung

ALHIKMAHONLINE.COM-- Sekitar 14 negara yang tergabung dalam Islamic Development Bank (IDB) akan mengikuti konferensi internasional yang membahas pengembangan industri vaksin di negara Islam. Acara tersebut akan digelar 6-9 Agustus 2010 di Hotel Hyatt Regency, Bandung.

Bio Farma sebagai produsen vaksin dengan produk yang sudah diakui Internasional, ditunjuk sebagai tuan rumah sidang tahunan IDB ke-6 yang bertajuk 'Self Reliance in Vacinne Production (SRVP) Programme'.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bio Farma Rahman Roes AN, pembahasan industri vaksin negara Islam ini diharapkan bisa berkomitmen untuk membangun kerjasama di bidang vaksin.

"Dengan semangat ini, diharapkan ada kemandirian industri vaksin di negara-negara Islam," ujar Rahman di Jalan Sukajadi, Rabu (4/8/2010).

Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Rahman, IDB membuat program SRVP yang didirikan 6 tahun lalau. "SRPV ini program yang dibuat untuk pengembangan vaksin, karena vaksin adalah salah satu instrumen penting dalam pembangunan bangsa yang sehat dan kuat," terangnya.

IDB didirikan pada tahun 1975, saat ini beranggotakan 57 negara yang salah satunya Indonesia dan berkantor pusat di Jeddah. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di negara islam. Salah satunya dengan mendorong pembangunan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Pertemuan ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih, dan dihadiri oleh pejabat penting di bidang industri vaksin dan
pengawasan mutu obat dari 14 negara islam. Serta sejumlah pakar dari industri vaksin, antara lain, Christopher Parish, David Jackson, dan Jean Petre.

(ffh/dtk/alhikmahonline)

sumber : http://www.alhikmahonline.com/content/view/1240/14/