Trip To Curug Malela

Curug Malela
kali ini saya akan sedikit bercerita tentang perjalanan touring,traveling & backpacking saya dengan teman-teman satu komunitas pecinta touring & backpacking di Brisix Community Bandung ke Curug Malela.

Curug Malela yang terlatak di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Sindang Kerta, Buni Jaya Kabupaten Bandung Barat. Perjalanan ke Curug Malela lumayan sedikit menantang dengan medan jalan yang rusak tetapi view sepanjang jalan lumayan bisa menghilangkan sedikit rasa lelah kita.

kali ini saya dan teman- teman  mencoba dengan berkendara sepeda motor menuju curug malela, awalnya kami berkumpul di rumah saya di daerah cimindi - cimahi untuk menentukan jalur yang akan dilalui dengan sebaelumya searching dulu memalui google map, maklum orang IT .. hehehe, setelah jalur yang akan kami lalui sudah kami temukan akhirnya kami berangkat sekitar pukul 11.30 (agak sedikit ngaret dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya jam 09.00).

Setelah melewati jalan yang berliku dan cukup panjang akhirnya kami sampai di terminal sindang kerta. disana kami sempat kebingungan karena ada dua jalan dan kami putuskan buat bertanya kepada penduduk lokal akan arah buni jaya. setelah kami dapat informasi tentang arah yang kami tuju akhirnya kami melanjutkan perjalanan kami kembali .. setelah lama akhirnya kami sampai juga di buni jaya dan menyempatkan berhenti di mini market yang ada disana (mantep neh mini market bisa sampai kesini hehehe ..), kami pun bertanya untuk yang kedua kalinya arah ke curug malela dan mendapat petunjuk arah yang kedua, tadinya kami berfikir kalau perjalanan kami sudah dekat dengan tujuan tetapi kami salah memperkirakan perjalanan masih jauh sekitar 15 KM .. cukup jauh. 

Penunjuk arah menuju curug malela
setelah melewati daerah perkebunan teh, kami pun sampai di desa rongga  dan akhirnya ada juga petunjuk arah ke curug malela. dan disinilah tantangan sebenarnya dimulai. ketika memasuki daerah manglid yang menuju cicadas jalan mulai berlumpur yang membuat licin dan batu2 besar dijalan menyulitkan kami untuk menguasai kendaraan .. maklum sepeda motor yang kami pakai standar bukan buat sepeda motor trail .. hehehe ... 

Beberapa kali sepeda motor kami terperosok kedalam lumpur bahkan rekan saya Bro Ed sempat terperosok kedalam lumpur yang lumayan dalam, dan jalan yang licin membuat kami harus berusaha mengendalikan sepeda motor kami agar tidak terjatuh. Rekan saya Bro hari beberapa kali harus turun dari sepeda motor agar sepeda motor yang kami tumpangi bisa naik. tapi semua itu tidak menyurutkan semanagat kami untuk sampai di curug malela.
jalan berlumpur



Bro Edi setelah terjebak di dalam lumpur

saya mencoba menghindari jalan berlumpur
Jalan Rusak dan berbatu

sebenarnya sedih juga melihat kondisi jalan yang rusak sedangkan ada tempat wisata yang begitu indah dan menakjubkan bahkan sebagian orang menyebut curug malela sebagai niagara mini. dan yang lebih disayangkan tidak adanya perhatian pemerintah tentang hal ini padahal apabila dikelola dengan baik curug malela merupakan daerah yang potensial menambah pendapatan daerah dari sektor pariwisata bahkan dengan banyaknya wisatawan baik lokal maupun asing yang datang untuk melihat keindahan alam indonesia bisa menambah penghasilan warga sekitar dri segi ekonomi masyarakat akan meningkat.

Ok back to topik.. jalan yang rusak dan licin membuat kami lumayan lelah diperjalanan "belum sampai ke tempat tujuan sudah lelah hehehe" tapi pemandangan di sekitar jalan yang kami lewati mampu meredam rasa lelah kami terlihat dari kejauhan puncak- puncak gunung dan bukit yang begitu indah sehingga kami pun menyempatkan diri untuk berhenti dan berfoto ria sambil beristirahat sejenak dan mendinginkan tunggangan kami yang sudah mulai panas agar lebih fit lagi. 


View di sepanjang jalan menuju malela

terlihat puncak2 gunung dan bukit

awan yang sudah mulai menghitam

poto2 dulu dengan view yang menakjubkan

view puncak2 gunung yang indah

bro edi


poto bareng dulu


Setelah puas dengan aktifitas poto-poto dan badan kami yang sudah mulai fit kembali kamipun melanjutkan perjalanan, dan tidak berapa lama akhirnya kami sampai pada sebauah warung yang mengharuskan kami memarkin motor disana karena untuk kebawah kelokasi curug tidak memungkinkan menggunakan sepeda motor. kami pun bergegas memarkirkan motor dan cepat-cepat menuju lokasi dengan berjalan kaki yang jaraknya masih 3 km. di pinggir jalan setapak dan tangga - tangga yang kami lalui terdapat pohon-pohon pinus yang membuat suasana semakin indah dan menarik, 


menuju curug

Jalan yang sudah ditembok menuju curug

Terlihat kiri kanan banyak pohon pinus


View jalan yang kami lewati

Ketidaksabaran kami akhirnya membuat kami berjalan lebih cepat, kami sambil bercanda dan tertawa akhirnya kami sampai di ujung jalan yang bertembok tadi, kami sempat berfikir kalau kami sudah sampai dilokasi akan tetapi kami salah setelah kami sampai di ujung jalan yang bertembok justru kami malah menemukan kembali warung dan mushola dan ternyata jarak ke curug masih lama dan harus turun sekitar 2 km lagi kebawah melewati jalan tanah, tangga, sawah dan tentunya masuk hutan hehe ..

curug malela terlihat dari kejauhan

jalan sawah (galengan)

Curug Malela dari kejauhan

Jembatan

Sudah dekat dengan Curug Malela
 Dan tidak lama kemudian jreng..jreng akhirnya kami pun sampai di "Curug Malela" yang begitu menakjubkan .. salah satu kekuasaan dan ciptaan Allah yang sungguh bisa membuat kami terkagum2 dengan keindahan dan keasriannya. subhanallah ... ga banyak menyita waktu kami bertiga langsung naik ke atas batu untuk berfoto ria mengabadikan momen yang indah ini .. ehehehe. sampai di curug sekitar jam 03.00 berarti sekitar 3,5 jam diperjalanan.

Bro Edi Melompat

Jump

Bro Hari Melompat

Poto bareng2

Aliran air


Narsis dikit

Mencoba melintasi sungai
Tak terasa waktu semakin sore waktu sudah menunjukan pukul 16.00 wib, akhirnya  kami pun  memutuskan  untuk segera bergegas naik dan pulang menuju tempat parkir, agar tidak kemalaman dijalan dan langit pun sudah mulai mendung, karena akan menyulitkan kami apabila jalan yang kami lewati selama pergi dalam keadaan gelap dan hujan turun pasti akan sangat licin dan itu berbahaya bagi tim.

Jalan pulang inilah yang lumayan menyita energi kami karena harus jalan menanjak ketempat kami memarkir motor, untungnya kami sudah terbiasa dengan hiking dan naik gunung jadi lumayan kecil lah tantangannya hehehe ... 


melewati jalan bebatuan

menikmati perjalanan

bertemu para backpacking lain

jalan yang kami tempuh


sampai juga di jalan yang awal

pukul 04.30 kami sampai ditempat parkir.. alhamdulillah ... kami beristirahat sejenak sambil ngobrol-ngobrol sama yang punya warung tempat kami menyimpan motor juga dengan para backpacking lain yang juga sama2 sampai di tempat kami memarkir motor .. setelah rasa cukup beristirahat akhirnya kami memutuskan untuk langsung pulang, ditengah perjalanan ternyata ban motor mio yang teman saya tumpangi pecah dan harus ditambal. parahnya jarag tukang tambal ban jauh akhirnya dengan berat hati harus di dorong sampai tukang tambal ban. sedangkan saya kebetulan ikut dengan motor satunya lagi yang di kendarai bro edi. setelah selesai permasalahn ban kamipun melanjutkan perjalanan waktu sudah menunjukan pukul 17.45 wib. terlihat dari kejauhan warna langit yang kemerahan sungguh indah.

terlihat langit yang kemerah2an

suasana perjalanan pulang

pohon2 besar

setelah kami melalui jalan2 yang rusak, pohon2 besar dan kebun teh di malam hari akhirnya kami sampai di daerah sindang kerta yang lumayan cukup ramai. kamipun terus melanjutkan perjalanan sampai di daerah ciminyak kami tertarik dengan kuliner yang di jajakan warung2 pinggir jalan disana banyak warung yang menjual ikan nila bakar yang masih seger .. kami pun tidak menyianyiakan kesempatan untuk mencoba kuliner yang satu ini.

Memilih Ikan yg akan dibakar
Ikan yang sudah dipilih

Bakar Ikan dan ayam
Akhirnya mateng juga dengan nasi liwet yang sebenarnya cukup buat berlima
makan dengan lahap
bro hary
bro edi
berebut ayam dan ikan hehehe

Setelah selesai menikmati kuliner dan beristirahat sejenak akhirnya kami pulang dan berpisah dengan bro edi di daerah patrol sedangkan bro hary ikut kerumah buat upload foto hehe ...

  • Rincian Biaya
  1. Biaya perjalanan menggunakan sepeda motor dari cimahi sekitar Rp.24.000,- PP/motor
  2. Biaya Parkir Rp.2000,-/motor
  3. Kuliner Rp.54.000,-/3 Orang atau Rp.18.000/orang .. Menu : Nasi Liwet Super yang cukup buat 5 orang, Ikan Nila bakar yang besar, ayam bakar yang juga besar, karedok, sambal jahe, dan sambal terasi ..

















Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar:

kami tunggu komentar, saran dan kritik anda untuk kemajuan blog kami supaya lebih baik lagi